Kini Menulis Novel Semakin Mudah

Sumber gambar: Pexels.com

Dulu rasanya menulis novel adalah suatu pekerjaan yang enggak masuk akal. Karena dalam satu novel biasanya penulis harus mengetik hingga ratusan lembar. Melihat buku yang tebal dan isinya tulisan semua aja sudah muak. Apalagi membacanya hingga menulisnya? Aduh. Mau melanjutkan rasanya kok berat. Iya nggak sih?

Tapi bagi saya, menulis adalah sesuatu yang ingin saya lakukan. Salah satu alasannya karena sudah saya geluti lumayan lama. Gara-gara seseorang yang menurut saya "pintar" dan dia menyarankan untuk ikut organisasi kepenulisan. Hehe. Selain itu rasanya saya menikmati proses dalam menulis. Tentu, prosesnya tidak mudah. Waktu saya memulai untuk menulis resensi buku untuk koran cetak saja sulit banget bisa sampai terbit cetak. Tapi saya merasakan kesenangan saat menjalaninya.

Apalagi seiring waktu setelah menemukan beberapa trik menulis. Akhirnya menulis berlembar-lembar adalah hal yang bisa dilakukan. Misalnya menulis satu bab novel yang isinya sekitar tiga halaman. Bukan sesuatu yang mustahil lagi saya lakukan. Bahkan beberapa kali saya bisa menulis hingga tiga atau bahkan empat bab dalam satu hari saja (Rata-rata untuk saat ini satu bab sih per harinya).

Bukan sesuatu yang mustahil untuk saya lakukan! Tentunya tulisan itu tetap konsisten dari awal hingga akhir. Nama karakter utamanya tetap. Tujuannya dalam cerita tetap. Ya, meskipun masih belum sempurna, tapi tetap layak dikatakan sebuah novel lah ya.

Ternyata apabila kita mempunyai wawasan yang cukup, melakukan sesuatu yang awalnya terasa "mustahil" itu menyenangkan. Prosesnya berdarah-darah, tentu! Tapi kadang kali bisa ketagihan juga saat menjalaninya. Terutama ketika sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

Cara yang Saya Lakukan

Ada beberapa cara yang saya lakukan hingga sampai di titik ini. Titik di mana saya bisa merasakan syukur karena "bisa" menulis novel dan menerbitkannya online. Seperti penulis-penulis web novel lainnya. Setidaknya ada tiga cara yang akan saya bagikan kali ini.

Cara yang saya lakukan pertama adalah sambil menulis sambil terus belajar mengenai trik-trik menulis. Karena setelah mengetahui triknya, kegiatan menulis jadi terasa lebih mudah. Misalnya saat saya mulai menulis dan saya tidak begitu paham mengenai alur dalam cerita. 

Pada awalnya cerita yang saya tulis datar-datar saja. Karena saya takut terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan dalam cerita. Hehehe. Tapi setelah baca-baca di beberapa sumber, akhirnya paham kalau dramatisasi di novel itu sangat penting. Apalagi konflik! Hal yang harus ada dalam cerita yang ditulis dong.

Dari sana, sempat juga saya jadi buka-buka artikel mengenai kepenulisan lainnya. Bahkan seringkali sambil menulis sambil juga membuka tips-tips menulis yang baru. Hingga pada akhirnya bisa menemukan beberapa formula menulis yang membuat kegiatan ini semakin mudah dilakukan.

Selain itu cara kedua untuk menulis novel adalah berusaha tetap tenang dan tidak buru-buru. Saya tidak perlu untuk menulis banyak-banyak. saya hanya perlu menulis dan meneruskan tulisan saya hingga jadi. Itu saja. Memulainya dari hal-hal yang mudah bagi saya. Tidak usah terpaku dengan aturan-aturan yang dibuat orang-orang. Asal saya nyaman dan masih sesuai tujuan. Ya, lanjut saja.

Tidak kalah pentingnya adalah konsistensi dalam menulis. Hal ini yang membuat saya bisa menamatkan sebuah novel. Karena proses menulisnya lumayan panjang dan lama. Tidak bisa juga dikerjakan langsung atau bahasa lainnya "dikebut semalam". Sehingga konsisten menjadi hal yang penting bagi penulis novel.

Bagi saya sendiri, sehari menulis satu bab sudah merupakan hal yang baik. Karena dengan begini saya bisa mendapat puluhan bab dalam satu bulan. Bayangkan saja, saya yang dahulu tidak menyangka bisa menulis novel, akhirnya bisa menulis banyak bab. Bahkan hingga sekarang, terhitung lebih dari seratus bab sudah saya tulis. 

Sampai di sini. Saya merasa bersyukur karena memiliki perkembangan dalam berkarya dalam wujud novel. Rasa syukur ini adalah ungkapan kebahagiaan saya karena telah melakukan hal yang menurut saya positif. Sekaligus berbentuk tulisan agar di kemudian hari artikel ini bisa bermanfaat untuk saya sendiri ataupun untuk orang lain.

Komentar