Postingan

Kini Menulis Novel Semakin Mudah

Gambar
Sumber gambar: Pexels.com Dulu rasanya menulis novel adalah suatu pekerjaan yang enggak masuk akal. Karena dalam satu novel biasanya penulis harus mengetik hingga ratusan lembar. Melihat buku yang tebal dan isinya tulisan semua aja sudah muak. Apalagi membacanya hingga menulisnya? Aduh. Mau melanjutkan rasanya kok berat. Iya nggak sih? Tapi bagi saya, menulis adalah sesuatu yang ingin saya lakukan. Salah satu alasannya karena sudah saya geluti lumayan lama. Gara-gara seseorang yang menurut saya "pintar" dan dia menyarankan untuk ikut organisasi kepenulisan. Hehe. Selain itu rasanya saya menikmati proses dalam menulis. Tentu, prosesnya tidak mudah. Waktu saya memulai untuk menulis resensi buku untuk koran cetak saja sulit banget bisa sampai terbit cetak. Tapi saya merasakan kesenangan saat menjalaninya. Apalagi seiring waktu setelah menemukan beberapa trik menulis. Akhirnya menulis berlembar-lembar adalah hal yang bisa dilakukan. Misalnya menulis satu bab novel yang isinya sek

Menulis Dua Bab Novel Pada 23 Agustus!

Gambar
Sumber gambar: Pexels.com by EKATERINA BOLOVTSOVA Menulis konsisten dua bab per hari selama tiga puluh hari masih menjadi hal yang sulit untuk saya lakukan. Padahal ini adalah cara agar penulis novel online mendapatkan bayaran dari platform. Haduh, bagaimana ini. Daripada bingung mencari hal lain yang bisa dilakukan. Saya memilih persisten untuk terus maju. Karena pada 23 Agustus, saya berhasil menulis dua bab dalam sehari saja! Kalau kamu bagaimana? Apa juga menulis dan membuat konsistensi sehari berapa tulisan seperti itu? Atau jangan-jangan kamu bukan penulis? Jangan lupa memberi jejak di komentar ya, agar pembicaraan kita bisa berjalan dua arah. Tentunya, doa terbaik dari saya untuk kamu yang membaca tulisan ini. Kembali ke topik di awal. Sebernarnya keinginan saya dalam menulis novel sangat sederhana. Yaitu mendapatkan pendapatan dari sana dan pembaca mendapatkan manfaat dari tulisan yang saya buat. Namun sesederhana itu ternyata cukup sulit untuk dilakukan secara nyata. Aduh. Rin

Bersyukur Menulis Catatan Bersyukur

Gambar
Sumber gambar: Pexels.com by Zen Chung Sudah sekitar empat bulan ini saya menulis catatan bersyukur. Kalau kamu sudah ngapain aja nih beberapa bulan terakhir? Semoga apa yang kamu lakukan bermanfaat buat kamu, ya! Catatan bersyukur atau biasa dikenal gratitude journal adalah catatan yang berisi ungkapan rasa syukur dari seseorang. Mengenai isinya seperti apa? Sebenarnya isinya bisa random banget. Tapi intinya ya mencatatan hal-hal yang disukuri seseorang. Baik itu peristiwa yang besar dalam hidupnya. Entah juga peristiwa kecil dalam hidup. Bahkan Kita bisa juga mencatat rasa syukur karena bisa makan di hari ini. Hehehe. Sesederhana itu juga boleh diungkapkan di catatan bersyukur. Kalau saya sendiri awalnya menulis catatan besyukur sehari-hari. Misalnya bersyukur karena bisa makan ayam di hari itu. Misalnya juga bersyukur masih memiliki teman-teman baik yang mau menolong sesuatu. Bahkan tidak jarang juga bersyukur telah memiliki teman yang mau mendengarkan ketika saya sedang berbicara.

Menerbitkan Novel di Platform Online Novelme

Gambar
Sumber gambar: Pexels.com by George Milton Bersyukur sudah pernah menerbitkan di Novelme. Pertama kali menulis di platform online untuk Novel di Novelme sih kalau nggak salah. Tepatnya tahun kemarin bulan Juni 2021. Sudah tamat dan hanya 52 bab saja. Lalu menulis lagi di Novelme bulan Juli 2022 masih enam bab, belum selesai karena salah baca peraturan. Lalu bulan Agustus ini mau nulis lagi di Novelme. Bagi orang seperti saya yang latar belakangnya bukan jurusan sastra, bisa menerbitkan dan menamatkan novel merupakan hal yang membahagiakan. Karena proses menulisnya lumayan sulit namun pada akhirnya dapat terselesaikan. Jika ditanya apakah perlu dirayakan? jawabannya pasti: perlu! Bayangkan saja, menulis sekitar 60 ribu kata! padahal sebelumnya belum pernah menulis sebanyak itu. Lalu dengan perjuangan di siang dan malam memeras otak, menghabiskan waktu, hingga dikira santai-santai. saya bisa melakukannya. Alhamdulillah banget, terima kasih Tuhan, engkau telah memberi saya kekuatan untuk

Lilin Terus Menyala

Gambar
Sumber gambar: Pexels.com by Anna Tarazevich "Masa lalu adalah pelajaran dan pengalaman. Masa depan adalah cahaya. di depan mata adalah sesuatu yang biasa saja." Hari ini saya bersyukur bisa tetap bernapas dengan baik. Menghirup oksigen yang berada di ruang kamar dengan dalam, hingga masuk ke paru-paru dan membuat reaksi otak menjadi nyaman. Seperti rasa syukur karena hari ini masih bisa terus melangkah meraih cita-cita mendapatkan uang dari menulis novel. Terlebih, sudah ada peta yang bisa dilewati tanpa takut tersesat arah. Seorang pernah berkata, "Leberuntungan adalah datangnya kesempatan di saat kita sudah siap". Apa sekarang saya cukup beruntung? Pertanyaan yang sebenarnya ingin saya ajukan tanpa mendapat jawaban. Waktu terus berjalan dan saya masih terus memperjuangkan kepenulisan menjadi peluang penghasilan hidup. Membayangkan jika nanti bisa mendapat passive income dari hasil menulis, lalu membeli perangkat untuk mengambil gambar dan dijual lagi untuk passiv